Mengenai Saya

seorang cewek yang hobi basket banget ..

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Jakarta - Penyebab dua insiden tergelincirnya pesawat Lion Air jenis Boeing 737-900 ER di Riau masih diselidiki. Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub pun melakukan evaluasi operasi pesawat tersebut di beberapa bandara.

"Ini untuk menghindari kejadian serupa, sehingga kalau ada yang perlu diperbaiki akan bisa segera dikoreksi. Evaluasinya menyeluruh, terkait teknis operasional pesawat, sistem dan prosedur pengoperasian," tutur Kepala Puskom Publik Kemenhub, Bambang S Ervan, kepada detikcom, Kamis (17/2/2011).

Dia menegaskan, evaluasi tidak hanya pada satu aspek saja. Evaluasi berangkat berdasarkan upaya pencarian fakta dan bukan untuk yang lainnya.

"Masih boleh terbang, tapi tidak boleh mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II saat landasannya basah. Kalau kering bisa. Ini untuk upaya preventif karena ada dua kejadian itu," sambung Bambang.

Ke depannya bagimana? Kita akan terus melihat. Evaluasi ini penting agar tidak terjadi di bandara lain. Karena pesawat ini kan juga digunakan di bandara lain," ujar Bambang.

Dia menambahkan, panjang landasan SSK II dan jenis pesawat ini tidak ada masalah. Pesawat Boeing 737-900 sudah berkali-kali landing di landasan SSK II. Diizinkannya pendaratan tentu sudah sesuai teori, perhitungan dan persyaratan.

"Semula dalam sehari ada 15 jenis pesawat yang sama di SSK, dan sebelumnya tidak ada masalah," jelas Bambang.

Dirjen Perhubungan Udara Herry Bhakti mengatakan, jika landasan Bandara SSK II basah, maka pesawat berjenis 737-900 ER diminta untuk mendarat di bandara terdekat lainnya, seperti Medan.

"Pesawat ini kan lebih panjang dan besar, maka ada ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan. Misalnya juga dibatasi beratnya tidak sampai 68 ribu kg. Dan untuk semua pesawat tentu harus memperhatikan semua prosedur penerbangan dan pendaratan," ucap Herry.

Dari kamus bebas wikipedia, Boeing 737-900 ER (Extended Range) merupakan varian terbaru dari 737. Di pesawat ini, kokpitnya dilengkapi dengan Head Up Display (HUD). Peralatan ini biasanya dipakai pada pesawat militer atau pesawat tempur.

Fungsi HUD adalah untuk mempermudah pilot dalam menentukan kemiringan pesawat, secara vertikal maupun horizontal. Pesawat juga menggunakan layar LCD yang terpadu dalam bentuk glass cockpit. Sistem ini dipercaya akan menjadi trend bagi pesawat-pesawat baru. Boeing 737 merupakan produk Boeing yang paling laku.

Pesawat Lion Air tujuan Medan-Pekanbaru-Jakarta dengan nomor penerbangan JT 0295 berjenis Boeing 737-900 ER tergelincir di Pekanbaru pada Selasa (15/2) malam. Seluruh roda pesawat keluar dari lintasan bandara. Kejadian ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Seluruh penumpang yang berjumlah 217 ini tidak mengalami luka-luka.

Sebelumnya, Senin (14/2) malam, pesawat Lion Air berjenis sama dengan nomor penerbangan JT 392 juga tergelincir dari runway Bandara SSK II. Tidak ada korban dalam peristiwa ini.
(nrl/nrl)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar